Ekoinomi – Pemerintah China rupanya kepincut teknologi anyar yang menjadi basis kripto dan NFT yaitu blockchain. Baru-baru ini China meluncurkan proyek blockchain ambisius yang disebut “Platform Infrastruktur Blockchain Skala Besar untuk Inisiatif Jalur Sutra”. Platform ini dirancang untuk mendukung implementasi proyek kerja sama lintas batas di sepanjang rute perdagangan Jalur Sutra, strategi pengembangan infrastruktur global yang digagas oleh China.
Proyek senilai 100 juta yuan (Rp219 miliar) ini dipimpin oleh Conflux Network, sebuah perusahaan blockchain yang berbasis di Shanghai. Conflux telah bekerja sama dengan para pemimpin proyek dan peserta dari berbagai institusi ternama, termasuk Pusat Promosi Pengembangan Industri Kementerian Industri dan Teknologi Informasi China, Komisi Sains dan Teknologi Kota Shanghai, Institut Penelitian Blockchain Shanghai Shutu, Akademi Teknologi Informasi dan Komunikasi China, Universitas Jiao Tong Shanghai, Universitas Fudan, dan Universitas Maritim Shanghai.
Platform blockchain ini akan fokus pada beberapa tujuan utama:
- Membangun infrastruktur blockchain publik: Platform ini akan menjadi dasar bagi berbagai aplikasi blockchain yang dapat digunakan oleh berbagai pihak, termasuk pemerintah, perusahaan, dan individu.
- Mendukung proyek kerja sama lintas batas: Platform ini akan memfasilitasi pertukaran informasi dan data yang aman dan efisien antara berbagai pihak yang terlibat dalam proyek-proyek Jalur Sutra.
- Mempromosikan kolaborasi lintas batas: Platform ini akan menyediakan alat dan layanan yang dapat membantu berbagai pihak untuk bekerja sama secara lebih efektif.
Meskipun pemerintah China melarang aktivitas aset kripto, platform blockchain ini tidak akan melibatkan kripto atau token apa pun. Platform ini akan fokus pada penggunaan teknologi blockchain untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam berbagai proyek Jalur Sutra.
“Proyek ini merupakan langkah penting dalam pengembangan teknologi blockchain di China,” kata Colin Wu, seorang jurnalis kripto ternama. “Platform ini dapat membantu China untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam teknologi blockchain dan meningkatkan konektivitas dan perdagangan di sepanjang Jalur Sutra.”
Baca Juga: Vitalik Buterin Ungkap Masa Depan Ethereum: Inovasi dan Dampak ke Dunia Nyata
Dampak dan Manfaat
Proyek ini diharapkan dapat memberikan manfaat yang signifikan bagi berbagai pihak, termasuk pemerintah dan perusahaan di sepanjang jalur sutra. Ini adalah jalur perdagangan China kuno yang mencapai pulau Sumatera.
Platform blockchain skala besar ini diharapkan dapat membantu pemerintah untuk meningkatkan efisiensi dan transparansi dalam proyek-proyek di sepanjang Jalur Sutra. Tidak hanya itu, ini juga diharapkan dapat membantu perusahaan untuk menemukan mitra baru, meningkatkan rantai pasokan, dan memasuki pasar baru.
Dampak lainnya tidak sebatas pada pemerintah dan perusahaan saja. Blockchain skala besar ini juga diklaim dapat membantu individu untuk mendapatkan akses ke layanan keuangan dan informasi yang lebih baik.
Peluncuran platform blockchain skala besar ini merupakan langkah maju yang signifikan bagi China dan Inisiatif Jalur Sutra. Platform ini memiliki potensi untuk meningkatkan efisiensi, transparansi, dan kolaborasi dalam berbagai proyek, dan dapat membantu China untuk memperkuat posisinya sebagai pemimpin global dalam teknologi blockchain.
Bacaan Lanjutan: Dari NFT Menuju Tokenisasi Aset Dunia Nyata (RWA): Potensi, Tantangan, dan Masa Depan Seni Digital