Pilpres AS 2024 akan digelar pada 5 November mendatang. Bersamaan dengan itu, narasi memecoin politik kian menguat. Memecoin politik adalah parodi tokoh politik dalam bentuk cryptocurrency. Memecoin politik bertema capres AS seperti Jeo Boden (BODEN) dan MAGA (TRUMP) telah menjadi viral di kalangan investor dan trader kripto. MAGA sendiri adalah slogan Donald Trump yang terkenal, yaitu Make America Great Again.
Makin dekatnya pilpres AS, makin ramai ramai pula para trader kerap memperdagangkan memecoin BODEN dan TRUMP di berbagai bursa kripto terdesentralisasi (DEX) terkemuka seperti Birdeye, DexScreener, Raydium, Jupiter, dan sebagainya.
Meme yang Terdesentralisasi
Humor adalah salah satu alasan manusia tetap menjalani hidup. Meme, kultur internet bernada humor sekaligus satir menjadi kesukaan banyak orang. Terlepas dari batas negara, ragam bahasa, tua-muda, semua menyukai meme. Bahkan, mereka turut menciptakan meme baru yang diolah dari foto dan peristiwa yang beredar di dunia maya. Dengan berbagai aplikasi edit foto di smartphone, kini semua orang bisa menciptakan meme baru dan menyebarkannya ke teman via WA dan Telegram serta mengunggahnya di postingan media sosial. Masih ingat dengan foto gadis kecil tersenyum simpul sementara di belakangnya ada gedung terbakar?
Jika meme tersebut relate dengan pembaca atau pengguna medsos maka postingan tersebut akan dibanjiri “like” dan komentar serta makin tersebar ke antah berantah via fitur “share”. Dalam meme, tak ada entitas yang mengontrol peredarannya karena sebagian besar orang menyukai segala hal yang bernada humor. Hanya sedikit yang tersinggung, tapi setelah itu, berlalu begitu saja. Setiap orang perlu sesekali tertawa, butuh sesuatu yang kocak, hal-hal konyol yang membuat terpingkal-pingkal atau tersenyum, sesuatu yang menghibur, sehingga secara tidak sadar, penat di kepala terlepas begitu saja.
Dari sini kita melihat kemiripan antara meme dan aset kripto (cryptocurrency). Meme pada hakikatnya bersifat terdesentralisasi (decentralize), persis aset kripto. Hanya saja, pasokan total aset kripto terbatas yang menjadikannya deflasi sebagai lawan dari printing besar-besaran uang fiat yang menyebabkan inflasi.
Apa itu Memecoin Politik?
Memecoin politik adalah aset kripto yang mem-parodikan tokoh-tokoh politik terkenal. Ada dua memecoin politik yang menjadi narasi besar seiring mendekatnya pemilu AS, yaitu memecoin Jeo Boden (BODEN) dan MAGA (TRUMP) yang sudah tersedia di bursa kripto Bittime dalam trading pair MAGA IDR.
Keduanya hadir dengan gambar lucu Joe Biden dan Donald Trump. Meledaknya kedua memecoin ini turut melahirkan Dolend Tremp (tremp), kemudian bermunculan copycat atau token tiruan dengan nama hampir sama atau dengan modifikasi seperti SuperTrump (STRUMP), dan sebagainya. Kebanyakan memecoin ini dikembangkan di jaringan Solana, ada juga dari jaringan Ethereum.
Baik Joe Biden (dari partai Demokrat) maupun Donald Trump (dari partai Republik) memiliki basis pendukung yang kuat. Turun-naiknya harga BODEN dan TRUMP bukan hanya tarik-menarik aksi jual-beli para investor kripto semata tapi menjadi simbol persaingan ketat para pendukung keduanya. Jika melihat perbandingan harga kedua memecoin politik tersebut, BODEN masih tertinggal jauh dari TRUMP. Apakah ini pertanda positif bagi kemenangan Donald Trump pada pilpres AS 2024?
Harga Jeo Boden (BODEN)
Pada 21 Juni 2024, pukul 17:01 WIB, performa harga memecoin BODEN merosot 23% dalam sehari. Dalam 30 hari terakhir, harga BODEN anjlok 73,3%. BODEN diperdagangkan di level $0,088671 (setara Rp1.600-an) per token sebagaimana yang tertera pada chart di bawah ini.

Pergerakan harga Jeo Boden (BODEN). Sumber: Coingecko
Harga MAGA (TRUMP)
Sementara itu, harga koin TRUMP diperdagangkan di level $7,27 (atau Rp119 ribuan) per token pada 21 Juni 2024. Dalam 30 hari terakhir TRUMP turun tipis 13%. Berikut ini grafik pergerakan harga TRUMP yang dapat diamati sebagaimana tercantum di bawah ini:

Pergerakan harga MAGA (TRUMP). Sumber: Coingecko
Perbedaan Sikap Biden dan Trump Terhadap Kripto
Pemerintahan Joe Biden bersikap keras terhadap industri kripto di AS meskipun ia tidak secara langsung mengungkapkannya secara terbuka. Namun, jika melihat kebijakan pemerintahannya, sikap negatif ini terbukti sejak diangkatnya seorang dosen pengajar blockchain, Gary Gansler, jadi ketua regulator keuangan AS, Komisi Sekuritas dan Bursa (SEC). SEC berkali-kali mengincar para pemain kripto. Sejak 2021, SEC telah menyeret Ripple ke meja hijau, menuduh pengembang XRP itu telah melakukan penjualan token sekuritas yang tidak terdaftar. Pihak Ripple tidak tinggal diam. Hingga tahun 2024 ini, kedua belah pihak masih berseteru di pengadilan.
Tidak berhenti sampai di situ, SEC juga mengincar Uniswap, platform pertukaran kripto terdesentralisasi (DEX) terkemuka. Pada 6 Juni 2023, mereka juga mengincar salah satu bursa kripto terbesar di AS, Coinbase. SEC menuding Coinbase sebagai pialang kripto yang tidak terdaftar. Sikap serupa dilakukan oleh menteri keuangan AS, Janet Yellen, yang memandang cryptocurrency sebagai hal yang negatif dan perlu ditindak tegas karena memfasilitasi aktivitas ilegal. Situasi ini menimbulkan ketidakstabilan di kalangan pelaku industri kripto AS. Apalagi, belum adanya kejelasan aturan terhadap aset kripto di sana.
Di sisi lain, Donald Trump, mantan presiden AS yang kini kembali mencalonkan dirinya dalam bursa pilpres AS 2024, memiliki pandangan yang berseberangan dengan pemerintahan Biden. Trump mengejutkan publik dengan pernyataan positifnya terhadap Bitcoin cs. Sebelumnya, dia juga sempat merilis NFT Donald Trump dan mendapatkan profit dari penjualan NFT-nya dalam Ethereum (ETH).
Saat kampanye pemilu AS pada bulan Juni, Trump sempat menyatakan dukungannya terhadap cryptocurrency dan mendeklarasikan bahwa dirinya akan “mengakhiri perang Joe Biden terhadap kripto” sebagaimana disebutkan dalam Bitcoin Magazine. Yang terbaru, Trump mengadakan pertemuan dengan para penambang (miner) Bitcoin di AS. Dia menyatakan bahwa Bitcoin tersisa harus bisa ditambang oleh penambang Bitcoin di AS.
Sementara Biden membatasi perkembangan industri kripto AS, Trump justru ingin memposisikan AS sebagai pemimpin inovasi keuangan global terutama cryptocurrency, sebelum dikuasai oleh musuh bebuyutan Negeri Paman Sam, China dan Rusia.
Kesimpulan
Jika salah satu memenangkan pemilu AS 2024, apa yang akan terjadi? Tentunya harga salah satu koin baik BODEN maupun TRUMP akan bereaksi. Baik BODEN maupun TRUMP berpeluang mengalami kenaikan harga dan memberikan keuntungan bagi mereka yang telah menginvestasikan dana di salah satu memecoin politik ini, meski pergerakan memecoin ini sangat flukuatif dan mudah terpicu sentimen politik.
Pada akhirnya, memecoin politik seperti Jeo Boden (BODEN) dan MAGA (TRUMP) bukan semata koin parodi dua capres AS dalam pemilu 2024 sebagaimana yang terlihat di permukaan. Namun keduanya adalah bentuk perseteruan antara fiat dan crypto. Yang satu mati-matian mempertahankan sistem keuangan tradisional yang rapuh dan sudah berjalan ratusan tahun. Sementara satu lagi mendukung inovasi moneter berbasis blockchain yang baru lahir pada 2009. Inovasi ini berpotensi menggeser sistem keuangan tradisional yang usang.