Opini

Narasi Kripto 2024: Sejenak Melihat dari Luar Cangkang

Doc. Freepik

Kita sering melihat berbagai macam film bertema sci-fi dengan kecanggihan teknologinya yang sudah berada di luar jangkauan zaman sekarang ini. Bahkan sejak lama sudah banyak hal tersebut. Sekarang, mari kita pikirkan, apa yang terjadi dengan dunia kita sekarang ini? Dobrakan apa yang terasa seperti “film-film sci-fi” itu? Yang mungkin mendekatinya adalah: cryptocurrency.

Biasa kita sebut dengan kripto, jika dipikir-pikir nama “kripto” saja sudah keren kan? Dan betul saja, sistem di dalamnya juga. Mungkin dulu, kita tidak pernah membayangkan dunia yang disisipi dan dijamuri kripto ini akan datang. Tapi sekarang sudah terjadi, artinya? Sedikit lagi kita masuk ke dalam lingkungan yang lebih inklusif, bernilai, effortless dan merdeka. Mungkin rasanya akan begitu kan?

Bayangkan sebuah dunia di mana batasan-batasan tradisional antara negara, institusi keuangan, dan individu mulai menghilang, digantikan oleh jaringan desentralisasi yang menghubungkan semua orang dengan cara yang belum pernah terjadi sebelumnya.

Dunia ini bukanlah sekadar khayalan ilmiah tentunya, tetapi kenyataan yang sedang kita jalani berkat revolusi cryptocurrency sekarang ini, gerakannya sudah seperti kesatuan semarak yang mungkin susah dikalahkan. Di tahun 2024, cryptocurrency bukan lagi sekadar instrumen keuangan alternatif, tetapi sebuah fenomena sosial, budaya, dan ekonomi yang memengaruhi setiap aspek kehidupan kita. Kita tak bisa memungkirinya.

Jadi, bagaimana kripto bisa berkelindan, jadi satu jalinan sebab akibat? Kita akan membahasnya bersama di bawah ini.

Kripto dan “Ekonomi”, Kebaruan dan “Keusangan”?

Kita tahu jika ekonomi global telah lama didominasi oleh sistem keuangan tradisional yang terpusat. Bank sentral, bursa saham, dan institusi keuangan besar telah menjadi penentu arah perekonomian. Siapa yang tak tahu dengan sistem itu, bahkan secara tak sadar itu sudah menjadi napas dan darah dalam nadi kita.

Namun, dengan munculnya cryptocurrency, narasi ini mulai berubah, ada udara segar yang terasa. Bitcoin (BTC IDR), Ethereum, dan ribuan altcoin lainnya telah menggeser paradigma, menawarkan model ekonomi yang lebih inklusif dan desentralisasi. Mereka datang bagaikan sesuatu yang tak pernah kita bayangkan sebelumnya.

Perumpamaan yang mungkin cukup tepat untuk menggambarkan dampak cryptocurrency terhadap ekonomi adalah “hujan deras yang membasahi gemeretak tanah gersang”.

Di banyak tempat, individu dan komunitas yang sebelumnya tidak memiliki akses ke layanan keuangan kini dapat berpartisipasi dalam ekonomi global. Platform seperti DeFi (Decentralized Finance) memungkinkan siapa saja untuk mendapatkan pinjaman, menabung, atau berinvestasi tanpa perlu melalui bank tradisional. Ini membuka pintu bagi inovasi dan kemandirian finansial yang sebelumnya tidak terjangkau bagi banyak orang.

Contoh nyata dari dampak ini adalah di negara-negara berkembang. Di Afrika, misalnya, banyak penduduk yang tidak memiliki rekening bank, tetapi mereka memiliki akses ke ponsel. Dengan memanfaatkan cryptocurrency, mereka dapat melakukan transaksi, menyimpan kekayaan, dan mengakses pasar global tanpa perlu infrastruktur perbankan yang mahal. Ini bukan hanya mengubah ekonomi lokal, tetapi juga memberikan dorongan bagi pertumbuhan ekonomi global.

Kripto di Dinamika Sosial, Berdiri di Atas Kaki Sendiri

Selain dampak ekonomi, cryptocurrency juga memiliki dampak sosial yang signifikan pastinya. Salah satu aspek paling menarik dan mungkin jarang disadari adalah adalah kemampuannya dalam memberdayakan individu dan komunitas. Dengan kripto, semua mempunyai power, will, dan kekuatan yang sama sehingga ada rasa merdeka di sana.

Dalam dunia yang semakin terhubung, memiliki kontrol atas aset dan identitas digital menjadi sangat penting. Blockchain, teknologi di balik cryptocurrency ini, memberikan solusi dengan menyediakan sistem yang transparan dan aman untuk mengelola data pribadi dan aset digital.

Ini seperti cermin yang memantulkan kembali cahaya mata seseorang kepada dirinya sendiri yang sebelumnya lesu, galau, kalah, gundah dan merana.

Blockchain memungkinkan transparansi yang tinggi, yang berarti setiap transaksi dapat dilacak dan diverifikasi oleh siapa saja. Ini mengurangi potensi korupsi dan penyalahgunaan kekuasaan, memberikan masyarakat alat untuk mengawasi dan mengontrol bagaimana sumber daya dan dana digunakan.

Bisa dilihat bukan? Ini seperti pemurnian akan kebobrokan yang mulanya sudah lama terjadi.

Di sisi lain, crypto juga memainkan peran penting dalam mendukung gerakan sosial. Dalam beberapa tahun terakhir, kita telah melihat bagaimana dana yang dikumpulkan melalui cryptocurrency digunakan untuk mendukung berbagai tujuan sosial, mulai dari bantuan bencana hingga pendanaan kampanye hak asasi manusia. Organisasi nirlaba dan aktivis kini memiliki cara baru untuk mengumpulkan dana dan mendapatkan dukungan tanpa harus bergantung pada sistem keuangan tradisional yang sering kali rumit dan birokratis.

Kripto dalam Budaya, Tidak Berhenti Merambat Sampai Inti Kehidupan

Budaya yang menyelubungi kita juga tidak luput dari pengaruh cryptocurrency, lagi-lagi baru kita sadari setelah semuanya seperti berkobar dalam api.

Salah satu contoh paling mencolok adalah munculnya NFT (Non-Fungible Token). NFT memungkinkan seniman dan kreator untuk menjual karya digital mereka dengan cara yang unik dan otentik. Bahkan saking boomingnya, kita pernah tahu bahwa NFT bisa menyentuh rakyat kecil meskipun ternyata “NFT” mereka lucu-lucu: foto gerobak makanan dan sebagainya.

Ini tidak hanya mengubah cara kita memandang seni dan kepemilikan digital, tetapi juga memberikan peluang baru bagi kreator untuk mendapatkan penghasilan langsung dari karya mereka.

Dengan NFT, seniman tidak lagi harus bergantung pada galeri atau agen untuk menjual karya mereka. Mereka dapat langsung menjangkau audiens global dan mendapatkan keuntungan penuh dari penjualan karya mereka.

Di samping itu, cryptocurrency juga memengaruhi budaya digital kita secara umum. Konsep desentralisasi dan kebebasan finansial yang dibawa oleh crypto telah memicu diskusi luas tentang privasi, kontrol data, dan kebebasan individu (diskusi dan berita ini bisa kita lihat di salah satu kanal web yaitu Bittime).

Ini mendorong masyarakat untuk lebih kritis terhadap bagaimana data mereka digunakan dan bagaimana sistem keuangan bekerja, yang pada gilirannya memengaruhi kebijakan dan regulasi di berbagai negara.

Pijakan Awal dan Obstacle yang Harus Diselesaikan

Tentu saja, seperti halnya setiap revolusi teknologi, cryptocurrency juga menghadapi tantangan. Regulasi yang berubah-ubah, volatilitas pasar, dan isu keamanan adalah beberapa masalah yang harus dihadapi. Namun, dengan inovasi yang terus berkembang, ada harapan besar bahwa tantangan-tantangan ini dapat diatasi.

Regulasi yang jelas dan adil akan menjadi kunci untuk memastikan bahwa cryptocurrency dapat berkembang tanpa mengorbankan keamanan dan stabilitas. Selain itu, edukasi dan literasi keuangan juga sangat penting agar masyarakat dapat memahami dan memanfaatkan teknologi ini dengan bijak.

Melihat ke depan, cryptocurrency memiliki potensi untuk terus mengubah lanskap sosial, budaya, dan ekonomi kita. Dengan integrasi teknologi blockchain ke dalam berbagai sektor, kita mungkin akan melihat era baru di mana transparansi, efisiensi, dan inklusivitas menjadi norma. Kita semakin dekat dengan film “sci-fi”.

Di tahun 2024, cryptocurrency bukan hanya tentang investasi atau spekulasi. Ini adalah tentang transformasi yang mendalam dan berkelanjutan dari cara kita berinteraksi, bekerja, dan hidup. Seperti sebuah sungai yang mengalir dan membentuk lembah, crypto telah mulai mengukir jalannya sendiri di lanskap dunia, membawa serta harapan dan tantangan baru.

Dalam perjalanan ini, kita semua adalah bagian dari narasi besar ini. Sejenak kita melihat keluar cangkang, untuk mengetahui apa yang sedang terjadi, tetap dengan mawas diri dan perhitungan, kripto bisa jadi bahtera besar penyelamat peradaban kita ke depannya.

 

You May Also Like

Kriptopedia

Setelah menunggu lebih dari 5 tahun, tepatnya pada tahun 2019, Pi Network akhirnya akan meluncurkan mainnet-nya pada 20 Februari 2025 mendatang. Ketahui fakta menarik...

Copyright © 2024-2025 Ekoinomi.com

Exit mobile version