Dalam dunia kripto yang penuh dengan gejolak pasar mengejutkan, sangatlah penting untuk selalu siap menghadapi kemungkinan market kripto yang bakal crash.
Kali ini, kita akan mengupas tuntas lima hal yang harus diperhatikan agar kita bisa bertindak cepat sebelum terjadinya kebangkrutan pasar kripto.
Bedanya Crash dan Koreksi Pasar, Apa Sih?
Yuk, kita pelajari perbedaan antara crash dan koreksi pasar. Koreksi pasar itu seperti istirahat sejenak di mana terjadi penurunan harga secara bertahap selama beberapa hari, biasanya lebih dari 10%. Ini seperti alarm bahwa tren naik yang sedang terjadi butuh napas sejenak.
Solana (SOL) Tembus Harga $200 Dolar AS: Bintang Baru di Langit Kripto!
Di sisi lain, crash pasar itu kejadian yang lebih dramatis. Bayangkan harga-harga tiba-tiba jatuh bebas dalam hitungan hari atau bahkan jam, merugikan banyak pihak.
Crash biasanya dipicu oleh kejadian besar atau masalah serius yang membuat semua orang panik dan langsung menjual aset mereka.
Waspada Fear and Greed Index
Salah satu cara mengukur suasana pasar kripto adalah lewat Fear and Greed Index. Indeks ini bergerak dari 0 hingga 100, di mana angka rendah menunjukkan banyaknya penjualan yang terjadi dan angka tinggi bisa jadi pertanda akan ada koreksi pasar.
Saat ini, Bitcoin sedang berada di zona Extreme Greed, loh. Tandanya apa? Bisa jadi pasar akan berubah arah nih.
Gerakan Besar dari Whale Kripto
Mengawasi gerakan dari para whale, atau pemegang modal besar di pasar kripto itu krusial banget. Mereka punya pengaruh besar terhadap harga dan bisa jadi indikator perubahan yang akan terjadi. Jadi, kalau tiba-tiba banyak whale yang bergerak, itu bisa jadi sinyal buat kita.
Baca juga: Membongkar Rahasia Exchange Traded Funds (ETF): Apa Saja Keuntungan dan Kerugiannya?
RSI (Relative Strength Index)
RSI itu semacam termometer yang ukur seberapa panas atau dinginnya pasar berdasarkan kekuatan pembeli dan penjual.
Kalau nilai RSI tinggi banget, bisa jadi pasar lagi overheated dan mungkin sebentar lagi ada penurunan harga. Ini salah satu alat buat ngukur kapan waktu yang tepat buat masuk atau keluar dari pasar.
Volume Perdagangan Menurun, Awas!
Kalau tiba-tiba volume perdagangan di pasar kripto turun drastis, itu pertanda nggak baik. Bisa jadi kepercayaan investor mulai luntur dan aktivitas pasar menurun.
Ini moment yang kritis karena pasar jadi lebih rentan terhadap pergerakan harga yang tidak terduga.
Ketatnya Regulasi
Regulasi yang semakin ketat di berbagai negara terhadap pasar kripto juga bisa berdampak besar. Seperti di tahun 2022, ketika regulasi baru mulai diberlakukan dan memicu apa yang disebut dengan “Crypto Winter”. Pengetatan regulasi bisa jadi tanda bahwa pasar akan mengalami perubahan besar.
Dengan memahami dan mengawasi kelima sinyal ini, kita bisa lebih siap dan mungkin menghindari kerugian besar ketika market kripto crash. Pastikan untuk selalu do your own research sebelum membeli aset kripto ya!
