Setelah menunggu lebih dari 5 tahun, tepatnya pada tahun 2019, Pi Network akhirnya akan meluncurkan mainnet-nya pada 20 Februari 2025 mendatang. Ketahui fakta menarik tentang Pi Network sebelum listing di artikel ini!
Perlu diketahui, Pi Network adalah proyek kripto yang memungkinkan penggunanya untuk menambang koin Pi (PI) langsung dari smartphone.
Jaringan ini telah mendapatkan atensi sejak narasi awalnya digaungkan, karena menjanjikan proses mining yang mudah dan dengan biaya murah.
Nah, sebelum Pi Network listing di bursa pada 20 Februari mendatang, ketahui fakta-fakta menariknya, yuk. Ikuti terus artikel ini untuk mengetahui semuanya!
Baca juga: Coca-Cola Hadirkan Booth ‘Dari Botol Jadi Botol’ di Jakarta Fair Kemayoran 2024
Apa Itu Pi Network?
Apa Itu Pi Network? (Doc. Mudrex)
Pi Network adalah proyek kripto yang memungkinkan penggunanya untuk menambang koin Pi (PI) langsung dari smartphone. Ini memungkinkan penambangan tanpa memerlukan perangkat keras khusus.
Proyek ini dikembangkan oleh sekelompok lulusan Stanford dengan tujuan untuk mendemokratisasi akses terhadap aset digital. Selain itu, proyek ini menciptakan sistem ekonomi berbasis blockchain yang inklusif.
Berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum yang menggunakan mekanisme Proof of Work (PoW) yang boros energi, Pi Network menggunakan model yang lebih efisien dengan Stellar Consensus Protocol (SCP). Hal ini memungkinkan siapa saja untuk menambang tanpa menghabiskan daya besar atau merusak lingkungan.
Teknologi di Balik Pi Network
Pi Network Listing (Doc. Sify)
Pi Network mengandalkan teknologi Proof of Stake (PoS) dan Federated Byzantine Agreement (FBA) untuk memastikan keamanan serta validitas transaksi dalam jaringannya. Dengan teknologi ini, pengguna tidak perlu membeli perangkat keras mahal untuk menambang koin, melainkan cukup dengan menjalankan aplikasi di ponsel.
Selain itu, Pi Network juga memiliki fitur Security Circle, yang memungkinkan pengguna menambah anggota terpercaya untuk meningkatkan keamanan transaksi. Dengan sistem ini, risiko serangan siber dapat diminimalkan tanpa bergantung pada mining intensif seperti pada Bitcoin.
Baca juga: Tren Airdrop Crypto di Telegram: Era Klaim Kripto Secara Gratis!
Cara Kerja Pi Network
Pi Network bekerja dengan model mobile mining. Di mana, pengguna dapat menambang koin hanya dengan membuka aplikasi setiap 24 jam. Proses ini tidak menguras daya baterai atau mengonsumsi banyak sumber daya perangkat.
Pengguna dalam jaringan Pi Network dibagi menjadi beberapa peran:
- Pioneer: Pengguna yang melakukan mining harian dengan menekan tombol di aplikasi.
- Contributor: Pengguna yang membangun Security Circle untuk meningkatkan keamanan jaringan.
- Ambassador: Pengguna yang mengundang anggota baru ke dalam ekosistem Pi Network.
- Node: Pengguna yang menjalankan perangkat lunak di komputer untuk membantu memverifikasi transaksi dalam jaringan.
Pi Network Legit atau Scam?
Banyak yang mempertanyakan apakah Pi Network merupakan proyek yang sah atau sekadar skema ponzi. Hingga saat ini, Pi Network memiliki jutaan pengguna aktif di seluruh dunia dan terus mengembangkan ekosistemnya.
Namun, karena proyek ini masih berada dalam tahap pengembangan (Enclosed Mainnet), koin Pi belum dapat diperdagangkan secara bebas di bursa kripto.
Pi Network bukanlah skema ponzi, karena tidak meminta investasi dana dari penggunanya. Namun, skeptisisme tetap ada karena belum ada kepastian kapan token ini bisa ditukar dengan aset nyata di pasar terbuka.
Apakah Pi Network Aman?
Dari segi keamanan, Pi Network tidak memiliki catatan pelanggaran data atau kebocoran informasi yang signifikan. Namun, seperti platform digital lainnya, pengguna tetap harus berhati-hati, terutama dalam hal berbagi informasi pribadi.
Pi Network juga mewajibkan pengguna untuk melakukan verifikasi Know Your Customer (KYC) sebelum dapat menggunakan Pi Coin mereka di Mainnet. Proses KYC bertujuan untuk memastikan bahwa pengguna adalah individu yang sah dan bukan bot atau akun palsu.
Baca juga: Siap Aktifkan Jalur Sutra, China Luncurkan Platform Blockchain Skala Besar
Kapan Pi Network Listing?
Pi Network Listing 20 Februari 2025 (Doc. Pi Network)
Pi Network dijadwalkan untuk mulai diperdagangkan di bursa kripto OKX pada 20 Februari 2025 pukul 15:00 WIB. Proses deposit untuk token Pi akan dibuka sejak 12 Februari, sementara penarikan baru bisa dilakukan mulai 21 Februari.
Sebelum listing resmi, beberapa bursa kripto telah memperdagangkan token IOU Pi, yang merupakan bentuk kontrak derivatif dari Pi Coin. Harga IOU Pi sempat melonjak hingga $86 (Rp1.333.000) dalam sepekan terakhir, menunjukkan antusiasme tinggi dari komunitas.
Tutorial Cara Beli Pi Network
Tertarik dengan beli koin PI? Bagi yang ingin membeli Pi Network setelah listing, berikut langkah-langkahnya:
- Pilih Bursa Kripto: Gunakan platform seperti OKX yang mendukung perdagangan Pi.
- Deposit Dana: Lakukan deposit dengan mata uang kripto lain seperti USDT atau BTC.
- Beli Pi Network: Cari pasangan perdagangan PI/USDT dan lakukan pembelian sesuai dengan harga pasar.
- Simpan di Wallet: Pastikan untuk memindahkan aset Pi ke dompet pribadi agar lebih aman.
Potensi Masa Depan Pi Network
Masa depan Pi Network masih menjadi tanda tanya besar. Jika tim pengembang berhasil meluncurkan Open Network dan memperluas ekosistemnya, maka nilai Pi Coin dapat meningkat seiring dengan adopsi pengguna.
Namun, ada juga tantangan yang perlu diatasi, seperti:
- Keterlambatan dalam peluncuran Open Network.
- Regulasi terkait cryptocurrency di berbagai negara.
- Kepercayaan komunitas terhadap proyek ini.
Jika berhasil melewati tantangan ini, Pi Network berpotensi menjadi salah satu proyek kripto paling inklusif di dunia.
Kesimpulan
Pi Network menawarkan konsep unik dengan mobile mining yang ramah lingkungan dan mudah diakses. Namun, karena belum resmi diluncurkan di Open Network, nilai sebenarnya dari Pi Coin masih bersifat spekulatif.
Bagi yang tertarik untuk ikut serta, penting untuk melakukan riset lebih lanjut dan tidak menginvestasikan dana besar sebelum ada kepastian mengenai masa depan proyek ini. Bagaimana, tertarik dengan proyek kripto ini?