Connect with us

Hi, what are you looking for?

Koin

Unlock Token Terbesar Akan Terjadi Minggu Ini, Arbitrum Bakal Lepas 1,1 Miliar Token ARB

Arbitrum bakal unlock token ARB. (Dok. YesMobile)

Arbitrum, platform blockchain Layer-2, mengumumkan rencana pelepasan token ARB (token unlock) senilai $2,32 miliar pada tanggal 16 Maret mendatang. Ini udalah pelepasan token terbanyak di awal tahun 2024 ini. Meski begitu, ini merupakan tonggak signifikan dalam perkembangan Arbitrum, menurut data terkini dari Token Unlocks.

Pengertian Unlock Token

Peristiwa unlock token dalam dunia kripto adalah proses di mana token yang sebelumnya dibekukan atau dibatasi peredarannya kembali dibuka dan didistribusikan.

Fungsinya adalah untuk memungkinkan pemegang token, seperti pengembang proyek atau investor awal, untuk menjual atau mentransfer token mereka setelah periode tertentu sesuai dengan jadwal yang ditetapkan dalam whitepaper atau kesepakatan proyek.

Unlock token biasanya terjadi setelah proyek kripto diluncurkan dan tokennya telah dibekukan untuk jangka waktu tertentu untuk memberikan stabilitas pada awal proyek. Setelah periode lock-up berakhir, token tersebut dapat diperdagangkan, yang dapat mempengaruhi harga dan likuiditas token di pasar.

Baca Juga: Bitcoin Jadi Hadiah Pernikahan di Vietnam, Babak Baru Cryptocurrency!

Unlock Token Arbitrum

Sekitar 1,1 miliar token ARB, yang setara dengan 76% dari total pasokan yang beredar, akan dibuka dan dialokasikan kepada tim pengembang dan penasihat. Sejumlah 673,5 juta token, dengan nilai pasar saat ini sekitar $1,41 miliar, akan menjadi bagian dari alokasi tersebut.

Investor awal proyek Arbitrum juga akan menerima bagian mereka dengan 438,25 juta token, bernilai kira-kira $915 juta, yang akan dirilis melalui mekanisme “Cliff Unlock”. Mekanisme ini memungkinkan pelepasan besar-besaran token ke pasar pada tanggal tertentu, setelah periode penahanan awal.

Pelepasan token ini berpotensi membuat harga ARB fluktuatif, dengan beberapa anggota komunitas kripto memprediksi peningkatan posisi jual menjelang tanggal peluncuran. Namun, ada juga yang optimis, mengingat kasus serupa pada token Solana yang justru mengalami kenaikan harga pasca-unlock.

Harga Token ARB Merosot

Di tengah pertumbuhan pasar kripto, token ARB Arbitrum tampak tertinggal dibandingkan dengan aset Layer-2 lainnya. Dalam 24 jam terakhir, ARB mengalami penurunan lebih dari 2%, sementara rata-rata kenaikan sektor mencapai 3,8%.

Analisis SpotOnchain menunjukkan adanya penjualan besar-besaran oleh pemegang besar (whale), dengan sekitar 3 juta token ARB dilepas seharga $6 juta. Meski demikian, Arbitrum masih mempertahankan posisinya sebagai jaringan Ethereum Layer-2 terbesar dengan total nilai aset terkunci mencapai $3,6 miliar.

Saat berita ini diturunkan, ARB diperdagangkan pada harga $2,10, turun 3,04% dari hari sebelumnya. Minggu ini, pasar kripto juga akan menyaksikan pembukaan token dari berbagai proyek lain, termasuk Aptos, ApeCoin, Flow, CyberConnect, Moonbeam, dan Euler, dengan total nilai aset digital sekitar $2,7 miliar.

Dampak dari unlock token ini bisa beragam. Di satu sisi, ini bisa meningkatkan likuiditas dan memungkinkan pemegang token untuk mengambil keuntungan dari investasi mereka. Di sisi lain, peningkatan pasokan token yang tiba-tiba di pasar dapat menyebabkan tekanan jual dan potensi penurunan harga, terutama jika volume unlock token signifikan dibandingkan dengan volume perdagangan harian.

Baca Juga: Altcoin dan Stablecoin, Dua Istilah Populer yang Wajib Diketahui

 

You May Also Like

Kriptopedia

Setelah menunggu lebih dari 5 tahun, tepatnya pada tahun 2019, Pi Network akhirnya akan meluncurkan mainnet-nya pada 20 Februari 2025 mendatang. Ketahui fakta menarik...