Imlek adalah hari raya yang penuh dengan sukacita dan harapan. Orang-orang bersiap untuk menyambut hari raya dengan membersihkan rumah, memasang lampion, dan membeli pakaian baru. Mereka berkumpul bersama keluarga, teman, dan tetangga untuk berbagi makanan, angpao, dan doa.
Suasana Imlek makin meriah berkat bunyi petasan, barongsai, dan musik tradisional. Senyum, tawa, dan pelukan, menunjukkan rasa syukur dan kasih sayang. Imlek adalah momen untuk merayakan kehidupan, keberuntungan, dan kebersamaan.
Namun, tidak hanya itu yang dirayakan oleh para penggemar aset kripto. Setiap Tahun Baru Imlek, Bitcoin terus menunjukkan kenaikan nilai yang menggembirakan bagi para investor. Berdasarkan data CoinMarketCap dan CoinGlass, harga Bitcoin secara historis selalu mengalami peningkatan, menciptakan peluang besar bagi investor yang ingin meraup keuntungan.
Menurut Financial Expert Ajaib Kripto, Panji Yudha, Tahun Baru Imlek 2024 ini berpotensi membawa hal yang sama, terutama setelah persetujuan ETF Bitcoin Spot di AS bulan lalu. Keputusan Hong Kong terkait aplikasi ETF Bitcoin Spot oleh Harvest Hong Kong pada 9 Februari dapat menjadi pemicu kenaikan harga Bitcoin setelah Tahun Baru Imlek.
“Pekan ini, Komisi Sekuritas dan Berjangka Hong Kong akan memutuskan aplikasi ETF Bitcoin Spot oleh Harvest Hong Kong pada tanggal 9 Februari. Apabila disetujui, perdagangan ETF Bitcoin Spot diperkirakan akan dimulai setelah Tahun Baru Imlek pada tanggal 10 Februari,” jelas Panji.
Lebih lanjut, dalam menghadapi perubahan sentimen pasar, Panji menekankan perlunya kewaspadaan dan pemantauan pasar yang cermat. Investor dan trader disarankan untuk melakukan riset mandiri dan berinvestasi sesuai dengan profil risiko masing-masing.
Meskipun Bitcoin saat ini bergerak dalam tren sideways di kisaran US$42.000–US$43.000, Panji Yudha melihat potensi pergerakan harga Bitcoin dalam jangka pendek. Dengan dukungan level resistansi dan support tertentu, Bitcoin mungkin melanjutkan tren sideways atau mencapai level harga baru.
Selain Bitcoin, altcoin seperti Ethereum, Hedera, Arbitrum, dan TRON juga mengalami kenaikan signifikan. Total kapitalisasi pasar aset kripto naik 0,41% dalam 24 jam terakhir, mencapai US$1,64 triliun.
Dalam konteks global, Bitcoin dihadapkan pada ketidakpastian terkait kebijakan Federal Reserve AS. Pernyataan Gubernur Federal Reserve Jerome Powell menunjukkan kehati-hatian terhadap penurunan suku bunga, mempertimbangkan kekuatan ekonomi AS dan tingkat inflasi yang masih di atas target.
Para investor diminta untuk memantau perkembangan pasar dengan cermat, sambil tetap memahami bahwa keputusan investasi harus didasarkan pada riset mandiri dan pemahaman mendalam terhadap dinamika pasar kripto.