Harga Bitcoin terus naik, mencapai level $60,000 dan mendekati rekor tertinggi sepanjang masa. Kenaikan ini juga mendorong harga altcoin, mata uang kripto alternatif, dan menumbuhkan optimisme di pasar kripto.
Bitcoin, aset kripto terbesar dan tertua di dunia, mencatat rekor tertinggi mingguan sejak tahun 2022 dan 2023. Namun, Bitcoin menghadapi tantangan untuk menembus level resistensi di $61,462, sebelum acara halving yang akan memangkas jumlah Bitcoin baru yang diciptakan setiap 10 menit.
Halving Bitcoin
Halving, yang dijadwalkan terjadi pada tahun 2024, adalah mekanisme untuk mengontrol pasokan Bitcoin dan menjaga nilainya. Acara ini diharapkan dapat meningkatkan permintaan dan harga Bitcoin, seperti yang terjadi pada halving sebelumnya.
Menurut analisis teknikal, Bitcoin menunjukkan tren yang stabil berdasarkan volume perdagangan. Namun, indikator Relative Strength Index (RSI) stokastik mingguan menunjukkan kondisi jenuh beli, yang berarti bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami koreksi, baik berupa konsolidasi atau penurunan harga.
Pada beberapa kesempatan sebelumnya, Bitcoin memberikan peluang beli saat berada di level $41,000. Indikator RSI stokastik menunjukkan kondisi jenuh jual pada tanggal 4 September, ketika Bitcoin berada di level $25,000. Kondisi ini biasanya diikuti oleh kenaikan harga yang signifikan.
Harga Bitcoin Terkoreksi
Dalam kerangka waktu harian, indikator RSI stokastik menunjukkan bahwa Bitcoin mungkin akan mengalami konsolidasi atau penurunan harga dalam satu atau dua hari ke depan. Level koreksi yang perlu diwaspadai adalah $44,000 dan $31,000.
Beberapa analis memperkirakan bahwa Bitcoin akan mengalami koreksi besar hingga mencapai $30,000 sebelum melonjak lagi, terutama menjelang halving.
Pada bulan Februari, Bitcoin ditutup di level $63,252.82, naik 5% selama bulan tersebut. Meskipun sempat menyentuh level $64,000, Bitcoin turun ke $60,000 karena adanya tekanan jual.
Perkiraan harga Bitcoin untuk bulan Maret 2024 menunjukkan bahwa Bitcoin berpotensi mencapai $64,163 pada tanggal 5 Maret, naik 2.43%. Namun, kebanyakan analis memperkirakan bahwa kenaikan harga Bitcoin akan lebih bertahap daripada terjadi secara mendadak.