Mungkin orang tidak pernah menyangka sebuah koin bisa muncul dari meme viral di internet pada tahun 2013. Saat itu, popularitas aset kripto pertama yang diciptakan oleh sosok misterius Satoshi Nakamoto, Bitcoin, mencuri perhatian investor dengan kenaikan harga yang mencengangkan.
Bitcoin telah menjadi narasi besar dalam industri keuangan masa depan. Hal itu sudah digaungkan sejak peluncurannya pertama kali pada 2009. Aset digital ini disebut-sebut mengancam eksistensi dolar AS. Pihak berwenang dan agen keamanan nasional seperti CIA, FBI, dan Mossad, gagal memburu sosok sebenarnya sang pencipta Bitcoin. Hingga detik ini, identitas asli Satoshi Nakamoto masih diselimuti kabut misteri.
Pada 2013, foto anjing Shiba Inu sempat meramaikan dunia maya, terutama di Amerika Serikat. Popularitas dan lelucon meme anjing Shiba Inu telah menarik perhatian dua orang insinyur komputer, Billy Markus dan Jackson Palmer. Keduanya mulai mengembangkan cryptocurrency baru yang ditujukan untuk melawan narasi besar Bitcoin yang terkesan serius dan penuh misteri. DOGE hadir dalam bentuk lelucon dan sebagai antitesis Bitcoin.
Dogecoin (DOGE) menghadirkan kesan santai dan menyenangkan dengan tulisan font Comic Sans tertera di atas koin digital yang memajang wajah ikonik anjing Shiba Inu. Pada 6 Desember Markus dan Palmer resmi meluncurkan Dogecoin.
Aksi Sosial Komunitas Dogecoin
Beberapa tahun kemudian, lahir komunitas Dogecoin yang dikenal karena kedermawanannya. Komunitas koin meme ini pernah mengumpulkan dana untuk menggali sumur dan pengairan di Kenya yang tengah dilanda kekeringan. Mereka juga mendukung pebalap Nascar yang mengalami keterpurukan. Pembalap NASCAR itu bernama Josh Wise. Hingga akhirnya, seluruh body mobil balap Wise dicat dengan logo anjing Shiba Inu yang menjadi ikon Dogecoin sebagai balas budi. Dogecoin mendapat respons positif dari komunitas internet, terutama di media sosial seperti Reddit dan Twitter. Beberapa contoh aksi sosial yang dilakukan oleh komunitas Dogecoin adalah membantu tim olahraga Jamaika untuk berpartisipasi dalam Olimpiade Musim Dingin 2014.
Mungkin karena iktikad baik dan kedermawanan komunitas, sejumlah tokoh besar tertarik untuk mendukung Dogecoin. Beberapa di antaranya adalah Mark Cuban, pemilik klub basket NBA Dallas Mavericks, dan Elon Musk, sang miliarder pendiri Tesla, SpaceX, dan pemilik X. Antusiasme dari tokoh-tokoh besar turut mendongkrak harga Dogecoin di pasar. Tepat pada 8 Mei 2021, harga DOGE meroket dari Rp500-an per koin ke level Rp10.338 per koin. Ini adalah torehan harga tertinggi sepanjang masa (ATH) Dogecoin.
Setelah itu, pasar kripto yang dipimpin oleh Bitcoin mengalami penurunan signifikan yang diakibatkan sejumlah peristiwa negatif di industri kripto seperti keruntuhan bursa kripto terbesar asal Turkiye, Thodex, karena pendirinya Faruk Fatih Ozer membawa kabur dana investor senilai Rp29 triliun. Kemudian, menyusul keruntuhan Terra LUNA, lalu bangkrutnya bursa kripto yang dipimpin oleh Sam Bankman-Fried, FTX.
Rencana Elon Musk
Pada 5 Februari 2024, Dogecoin yang diperdagangkan di pasar kripto dengan ticker DOGE mengalami lonjakan nilai yang luar biasa dalam kurun waktu 24 jam, berkat sambutan luar biasa dari para penggemar kripto terkait rencana Elon Musk yang akan merilis layanan pembayaran baru. Pada Sabtu pagi, 4 Februari, harga DOGE mencapai Rp1.259 per koin, naik sekitar 10% dari hari sebelumnya. Lonjakan ini dipicu oleh kemunculan akun ‘@XPayments’ di X pada hari Jumat, yang langsung mendapat sambutan hangat dari publik. Kini akun tersebut memiliki lebih dari 106.000 pengikut, meskipun belum ada konten apa pun yang diunggah.
Meskipun X belum mengonfirmasi detail tentang akun tersebut, waktu peluncurannya menimbulkan spekulasi bahwa aset kripto seperti DOGE bisa diintegrasikan untuk pembayaran. X dan CEO-nya Elon Musk telah memberikan petunjuk dari waktu ke waktu bahwa kripto dan DOGE khususnya bisa berperan di platform tersebut. Pada akhir tahun 2023, Musk mengganti logo burung khas platform Twitter menjadi logo Dogecoin. Meskipun logo tersebut kemudian dikembalikan, tindakan itu telah menarik perhatian pengamat, menimbulkan dugaan ada rencana besar untuk koin tersebut.
Baru-baru ini, Musk kembali memicu spekulasi dengan menyukai salah satu tweet lamanya yang mengusulkan pembayaran uang kuliah menggunakan Dogecoin di sebuah universitas baru di Texas. Tweet tersebut juga menyebutkan kemungkinan pemberian diskon bagi pemilik anjing. Meskipun menyukai tweet lama adalah hal yang jarang dilakukan, kaitannya dengan Dogecoin membuatnya lebih menarik. Beberapa analis mengira bahwa Musk mungkin sedang mempertimbangkan untuk mengintegrasikan DOGE ke dalam layanan pembayaran X yang akan segera diluncurkan.
X Payments adalah inisiatif Musk untuk merevolusi transaksi keuangan dan mengubah aplikasi tersebut menjadi aplikasi serba guna. Sejak mengakuisisi X, ia telah menunjukkan bahwa DOGE memiliki masa depan cerah di platform tersebut. Ia bahkan pernah mengizinkan pembayaran DOGE untuk pembelian barang-barang dagangan Tesla. Dukungan Musk terhadap Dogecoin telah membuat harga koin tersebut melonjak sepanjang tahun lalu.
