Connect with us

Hi, what are you looking for?

Koin

Akhirnya XRP Terbangun dari Tidur Panjangnya

XRP, aset kripto yang diproyeksikan mengalami lonjakan harga. (Dok. Unsplash)

Dalam beberapa tahun terakhir, XRP, aset digital utama dari perusahaan pembayaran lintas batas Ripple, telah tertidur panjang. Baru-baru ini, XRP terbangun dan mencatatkan kenaikan harga yang signifikan sebesar 20% pada hari Senin, 12 Maret, dengan nilai tukar yang sempat menyentuh $0.75 (sekitar Rp 11,688,750).

Meskipun terjadi sedikit penurunan, XRP kini diperdagangkan di kisaran $0.70 (sekitar Rp 10,909,500), dengan kapitalisasi pasar yang mencapai $38.12 miliar (sekitar Rp 594 triliun). Dalam 24 jam terakhir, volume perdagangan XRP telah melonjak dramatis hingga 263%, mencapai angka $7.37 miliar (sekitar Rp 114.8 triliun).

Transaksi Besar XRP

Whale Alerts, layanan pelacak transaksi kripto besar, mengungkapkan adanya beberapa transfer XRP yang signifikan pada hari yang sama, menandakan munculnya sentimen bullish di pasar. Lima transaksi besar yang tercatat berasal dari Binance, salah satu bursa kripto terkemuka, termasuk transfer mencolok sebanyak 94 juta token ke dompet yang identitasnya tidak diungkapkan.

Data dari Whale Alerts menunjukkan bahwa lima transaksi terpisah dengan total nilai lebih dari $57 juta (sekitar Rp 888 miliar) diinisiasi oleh Binance, masing-masing melibatkan 18 juta XRP. Pola akumulasi yang konsisten ini mengindikasikan kemungkinan adanya satu entitas yang bertanggung jawab atas transaksi-transaksi tersebut.

Transaksi-transaksi ini terjadi sepanjang hari Minggu, dimulai dengan transfer awal 18.76 juta token senilai $11.7 juta (sekitar Rp 182 miliar) dari Binance ke dompet yang tidak diungkapkan. Transaksi berikutnya melibatkan pergerakan 18.4 juta, 19.2 juta, 18.8 juta, dan 18.7 juta token, masing-masing senilai antara $11.26 juta hingga $11.69 juta (sekitar Rp 175 miliar hingga Rp 182 miliar), ke dompet pribadi.

Rally Harga XRP Masihkah Akan Berlanjut?

Setelah periode kinerja yang kurang mengesankan dibandingkan dengan altcoin lainnya, lonjakan harga XRP memberikan angin segar bagi para investor. Kenaikan ini mungkin merupakan indikasi dari pergeseran strategi para trader, yang mulai mengalokasikan modal mereka ke aset-aset yang belum mengalami kenaikan signifikan, menandakan potensi rally yang lebih luas di pasar aset digital.

Berdasarkan data dari Santiment, Relative Strength Index (RSI) XRP mengalami lonjakan dari 62 menjadi 72 dalam sehari terakhir, menandakan kondisi token yang mulai panas. Kenaikan ini menunjukkan potensi volatilitas harga yang tinggi di masa depan. Untuk menjaga momentum bullish, RSI XRP idealnya harus mendingin di bawah angka 60.

Selain itu, data Santiment juga menunjukkan divergensi negatif antara harga XRP dan jumlah alamat aktif harian (DAA) yang mencapai -29%. Divergensi ini menandakan sinyal jual, yang mengindikasikan penurunan jumlah alamat aktif meskipun harga mengalami kenaikan.

Di sisi lain, total open interest (OI) XRP meningkat dari $635 juta (sekitar Rp 9.9 triliun) menjadi $845 juta (sekitar Rp 13.2 triliun) dalam 24 jam terakhir. Pada waktu yang sama, tingkat pendanaan XRP di Binance naik dari 0.05% menjadi 0.08%.

Meskipun pasar saat ini sedang panas, meningkatnya minat terhadap aset kripto ini menunjukkan bahwa semakin banyak investor yang optimis terhadap prospek kenaikan harga XRP yang lebih besar. Namun, jika harga XRP mengalami penurunan, para trader mungkin akan menghadapi likuidasi signifikan.

You May Also Like

Kriptopedia

Setelah menunggu lebih dari 5 tahun, tepatnya pada tahun 2019, Pi Network akhirnya akan meluncurkan mainnet-nya pada 20 Februari 2025 mendatang. Ketahui fakta menarik...